KONSELING
KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL
A.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Agar
ibu dapat memahami penyebab ketidaknyamanan yang terjadi pada saat kehamilan.
2.
Memahami
cara meringankan ketidaknyamanan pada masa kehamilan
3.
Memahami
tanda bahaya yang menyertai ketidaknyamanan pada masa kehamilan.
B.
DASAR
TEORI
Selama
hamil dan saat kunjungan antenatal , ibu mungkin sering mengeluh bahwa ia
mengalami ketidaknyamanan . Umumnya ketidaknyamanan ini bersifat normal dan
merupakan bagian dari perubahan yang terjadi
selama kehamilan, meskipun tidak mengancam keselamatan jiwa tapi akan
menyulitkan bagi ibu.
Ketidaknyamanan yang
sering terjadi ini dapat dikelompokkan menurut trimesternya dan tidak semua ibu hamil akan mengalami ketidaknyamanan ini. Selama
ANC ibu hamil harus diberikan
pemahaman yang tepat
sehingga ibu tidak merasa khawatir akan
kondisinya.Kita sebagai bidan harus mampu
melakukan konseling tentang ketidaknyamanan ini pada setiap Ibu
hamil dengan tujuan :
a)
Agar
ibu dapat membedakan keluhan yang bersifat
normal dan tidak normal sepanjang masa
kehamilan.
Dapat melakukan upaya
ringan untuk mengatasi rasa ketidaknyamanann akibatDkehamilan.
b)
Dapat
mencegah terjadinya keterlambatan pertolongan
kegawatdaruratan.
C.
ADA
BEBERAPA KETIDAKNYAMANAN YANG UMUM DALAM MASA KEHAMILAN DAN PENYEBAB,BESERTA
CARA MERINGANKANNYA.
1.
Cloasma
gravidarum ( topeng kehamilan ), waktu terjadinya pada trimester II.
Ø Penyebabnya :
Kecenderungan peningkatan hormone estrogen dan mungkin progesteron yang
merangsang melanogenik.
Ø Cara meringankan : Hindari sinar matahari berlebihan, gunakan
bahan pelindung yan non alergis, dan hindari penggunaan hodroquinon.
2.
Diarhea,
Waktu terjadinya pada trimester I, II, dan III.
Ø Penyebabnya : Dapat
disebabkan oleh hormone dan juga dapat disebabkan oleh makanan atau efek
samping dari infeksi virus penyebeb diare.
Ø Cara meringankannya :
Cairan pengganti dehidrasi oral ( oralit ) ,hindari makanan berserat tinggi (
sereal kasar ) , Hindari intervensi obat-obatan, dan juga hindari penggunaan
kaopectate.
Ø Tanda Bahaya : Belum
ditemukan.
3.
Edema
dependen : Terjadi pada trimester II dan III.
Ø Penyebabnya :
Peningkatan kadar sodium karena pengaruh hormonal, Kongesti sirkulasi pada
ekstremitas bawah, Peningkatan permiabilitas kapiler dan tekanan dari
pembesaran uterus pada vena pelvic sasat
duduk atau pada vena cava inferior saat
berbaring.
Ø Cara meringankannya :
Hindari posisi terlentang, hindari posisi berdiri untuk waktu yang lama ,
istrahat dengan berbaring kekiri dan kaki agak ditinggikan, angkat kaki saat duduk atau istirahat,
hindari penggunaan kaos kaki ketat. Dan
lakukan senam secara teratur.
Ø Tanda Bahaya : Jika
muncul pada muka dan tangan ( pre-eklamsia ), jika disertai dengan gejala atau anemia atau
protein urin dan hipertensi, terjadi
tanda varieses dan tromboembolic.
4.
Nocturia
( sering BAK ) : Waktu terjadinya pada trimester I dan II.
Ø Penyebabnya : Tekanan
utrerus pada kandung kemih, Nocturia akibat ekskresi sodium yang
meningklat bersamaan terjadinya
pengeluaran air, Air dan sodium tertahan didalam tungkai bawah saat siang hari
karena stasis vena, pada malam hari terdapat aliran balik vena yang meningkat
berakibat pada peningkatan dalam jumlah
output air seni.
Ø Cara meringankannya :
Kosongkan saat ada dorongan ingin BAK,
Perbanyak minum pada siang hari, Kurangi
minum bahan yang mengandung diuretic alamiah,teh, kopi, dan minuma bersoda,,
POsisi berbaring kekiri dengan kaki ditinggikan pada malam hari untuk
meningkatkan dieresis.
Ø Tanda Bahaya : Disuri
, Oligori,Asimptomatic bakteri pada kehamilan, ISK ( Infeksi saluran kemih )
5.
Linea
dan striae gravidarum : terjadi pada trimester II.
Ø Penyebabnya: Terjadi
karena arteriole tengah yang terbuka yang datar atau sedikit meningkat dengan radiasi cabang kapiler yang menyebar , paling jelas
didaerah kulit yang dialiri darah daroi vena cava superior ( sekitar mata dan
leher
)
Ø Cara meringankannya :
Gunakan pakaian yang menopang abdomen , cukupi kebutuhan akan konsumsi air
putih , jaga kondisi kenaikan berat badan ibu hamil, jangan menggaruk kulit
yang gatal bagian-bagian abdomen dan gunakan antipruritic/ emollient jika ada
indikasinya.
Ø Tanda bahaya : Belum
ditemukan.
6.
Mual
muntah: terjadi pada trimester I.
Ø Penyebabnya : Adanya
peningkatan kadar Hormon ( HCG,estrogen dan progestero), relaksasi dari
otot-otot halus, Metabolik perubahan dalam metabolisme karbohidrat dan
keletihan.
Ø Cara meringankannya :
Hindari baud an faktor pencetusnya, Makan biscuit kering atau roti bakar
sebelum bangun dari tempat tidur dipagi hari, Makan sedikit tapi sering, duduk
tegak setiap kali selesai makan, hindari makana yang berminyak dan berbumbu
yang merangsang, bangun dari tidur secara perlahan ,dan
hindari melakukan gerakan secara tiba-tiba, istirahat szesuai kebutuhan denag
kaki dan kepala ditinggikan dan hirup
udara segar..Ini juga bisa diringankkan dengan obat-obatan seperti suplementasi
Vitamin B6, Antihistamine : dimenhydrinat.
Ø Tanda bahaya :
Pertambahan BB yang memadai, kehilangan
BB, Tanda-tanda kurang gizi ( malnutrisi ),
hiperemesis gravidarum ( mual muntah berkebihan ), Dehidrasi
kesetimbangan elektrolit, dan yang paling penting pastikan tidak ada
Apendicitis, Chocystitis,dan Pancreatitis.
7.
aKeputihan : Terjadi pada trimester I,II, dan III.
Ø Penyebabnya
: Hiperplasia mukosa vagina, Peningkatan produksi lendir dan kelenjer endoservikalsebagai
akibat peningkatan kadar estrogen.
Ø Cara
Meringankannya : tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari, memakai pakian
dalamyang terbua dari katun karena lebih kuat daya serapya.
Ø Tanda bahaya
: Jika sangat banyak atau baunya menyengat atau berwarna kuning/abu-abu (
waspada IMS dan PID) , Dan pengeluaran cairan (selaput ketuban pecah).
8.
Sakit punggung atas dan bawah : terjadi pada trimester II
dan III.
Ø Penyebabnya
: penambahan ukuran payudara ( punggung atas) , spasme otot karena tekanan pada
akar syaraf, Keletihan, mekanisme tubuh yang kurang baik, kadar hormon
meningkat menyebabkan sendi-sendi menjadi lembek.
Ø Cara
Meringankannya : Gunakan BH yang dapat menopang dan dengan ukuran yang tepat,
Gunakan body mekanik yang baik untuk mengangkat benda,Berlatih dengan cara
mengangkat panggul dan hindari ketidaknyamanan pekerjaan karena sepatu engan
hak tinggi, Gunakan kasur yang datar untuk tidur.
Ø Tanda bahaya
: Bisa mengakibatkan persalinan kurang bulan, dan sebagai tanda melahirkan.
9.
Pusing (Syncope) : Terjadi pada trimester II dan III.
Ø Penyebabnya:
Penggumpalan darah didalam pembuluh darah tungkai sirkulasi peredaran darah
tidak lancar, Hipotensi fisiologis dan juga dapat dihubungkan dengan
hypoglykemia.
Ø Cara
meringankannya : Bangun secara perlahan dari posisi istirahat, Hindari berdiri
terlalu lama dalam lingkungan yang terlalu sesak dan hindari berbaring dalam
posisi terlentang
Ø Tanda Bahaya
: Jika kehilangan kesadaran atau terjatuh, dan juga jika disertai dengan
tanda-tanda anemia.
10.
Nafas pendek-pendek hyperventilasi.
Ø Penyebabnya
: Peningkatan kadar progesteron berpengaruh secara langsung pada pusat
pernafasan untuk menurunkan kadar CO2 serta meningkatkan O2. ,Laju metabolik
basal meningkat seehingga kebutuhan O2 meningkat., Uterus membesar dan menekan
pda diafragma ( pernafasan perut berubah
menjadi pernafasan dada ).
Ø Cara
meringankannya : Berdiri dan merentangkan tangannya diatas kepala serta menarik
nafas panjang, mendorong postur tubuh yang baik melakukan pernafasan
interkostal.
Ø Tanda Bahaya
: Jika disertai dengan demam, batuk, pernafasan cepat,malaise(infeksi),jika
pernafasan cepat tanpa demam ( embolus/penyumbatan).
Sekian dan
terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2003. Paduan Pengajar Guru/Dosen. Pusdiknakes
dan JHPIEGO/
MNH:Jakarta
Salmah,
Rusmiati,Maryanah, Susanti, NN. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal.
EGC: Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar