Minggu, 12 Juni 2016

FISIOLOGI ASUHAN KEHAMILAN



FISIOLOGI ASUHAN KEHAMILAN
                                                                                
  Filosofi adalah pernyataan mengenai keyakinan dan nilai yang dimiliki yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang/kelompok.
  Filosofi asuhan hamil/kehamilan menggambarkan keyakinan yang dianut oleh bidan hamil/kehamilan dan dijadikan sebagai panduan yang diyakini dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien selama masa hamil/kehamilan
  Hamil/kehamilan rnerupakan proses yang alamiah.
  Asuhan hamil/kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan (continuity of care) Sangat penting bagi wanita hamil/kehamilan untuk mendapatkan pelayanan hamil/kehamilan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesienal hamil/kehamilan, sebab dengan begitu maka perkembangan kondisi hamil/kehamilan mereka setiap saat aktif terpantau dengan baik selain juga mereka menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal si pemberi asuhan.
Pelayanan yang terpusat pada Wanita (women centered) serta keluarga (family centered). Wanita (ibu) hamil/kehamilan menjadi pusat asuhan kebidanan hamil/kehamilan dalam arti bahwa asuhan yang diberikan harus berdasarkan pada kebutuhan ibu hamil/kehamilan, bukan kebutuhan dan kepentingan bidan hamil/kehamila
  Asuhan hamil/kehamilan menghargai hak ibu hamil/kehamilan untuk berpartisipasi dan memperoleh pengetahuan/ pengalaman hamil/kehamilan yang berhubungan dengan hamil/kehamilannya. Tenaga profesional kesehatan hamil/kehamilan tidak mungkin terus menerus mendampingi dan merawat ibu hamil/kehamilan, karenanya ibu hamil/kehamilan perlu mendapat informasi dan pengalaman hamil/kehamilan agar dapat merawat diri sendiri secara benar saat hamil/kehamilan.
  Tidak memberikan asuhan yang menimbulkan penderitaan
Memberikan asuhan yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kebutuhan klien.

Lingkup Asuhan Kehamilan
Keterampilan dasar
  Mengumpulkan data riwayat kesehatan
  Melakukan pemeriksaan fisik
  Menilai keadaan janin
  Menghitung usia kehamilan
  Mengkai status nutrisi
  Mengkaji peningkatan BB
  MEMBERIKAN PENYULUHAN
  PENATALAKSANAAN PD ANEMIA RINGAN hg Tk I Ab imminen dan preeklampsia ringan Memberikan imunisasI.

Keterampilan tambahan
  Menggunakan doppler
  Memberikan pengobatan
  Melaksanakan long life skill dalam manajemen pasca aborsi


Prinsip pokok asuhan kehamilan
  Proses kehamilan adalah proses yang fisiologis. Kehamilan bukan suatu penyakit tapi kehamilan adalah proses yang normal dan wajar dialami wanita. Namun demikian dalam melalui proses tersebut bidan perlu memfasilitasi agar proses yang akan dilalui dipahami dan diterima dengan baik.
  Non intervensi dan sederhana. Ini bukan berarti tidak boleh memberikan tindakan sama sekali, namun tindakan disesuaikan dengan kebutuhan klien. Dan diusahakan penggunaan tenlogi yang mulai dari yang sederhana lebih dahulu.
  Aman berdasarkan evidence based. Bahwa asuhan yang diberikan harus didasarkan pada bukti-bukti ilmiah yang sudah dibutikan serta tidak membahayakan klien.
  Orientasi pada ibu secara komprehensif. Ibu dipandang sebagai makhluk individu maupun makluk sosial yang mempunyai kebutuhan.
  Menjaga kerahasiaan ibu / privasi
  Membantu ibu dalam meciptakan proses fisiologis
  Memberikan infomrasi dan konseling yang cukup
  Mensuport ibu dan keluarga supaya aktif
  Memberdayakan keluarga dalam asuhan yang diberikan
  Menghormati praktik adat
  Dalam memberikan asuhan seorang bidan harus menghargai praktik adat yang dilakukan trutama praktik adat yang mendukung proses asuhan.
  Menghormati kesehatan fisik, psikologis, spiritual dan sosial ibu.
  Usaha promosi dan preventive

Sejarah asuhan kehamilan
  Luar Negeri
  Eropa
  Negeri eropa merupakan pelapor pengawasanasuhan sebelum kelahiran dimana dibuktikan banyak buku dan peneltiian yang dilakukan seperti di Prancis 1988. di hotel Dieu Paris
  Wanita-wanita hamil yang diusir ditampung di dalam rumah sakit. Dari wanita-wanita tersebutdikumpulkan jika tidak ada penyakit maka tuap 6 orang wanita hamil ditempatkan dalam 1 tempat tidur.
  Jika ada scabies tiap 5 orang ditempatkan dalam 2 tempat tidur jika ada yang berpenyakit kelamin 2 orang dalam 1 tempat tidur.
  Dari hasil penelitian tersebut ternyata wanita hamil yang cukup istirahat cukup makan dan rohani tentram melahirkan cukup bulan dan berat yang lebih besar.

Refocusing antenatal
  Deteksi anemia dalam kehamilan dengan pemeriksaan Hb pada waktu yang tepat
  Baik di negara maju atau di negara berkembang, seseorang di sebut menderita anemia bila kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 10 gr%, disebut anemia berat dan bila kurang dari 6 gr% disebut anemia gravis.
  Wanita tidak hamil mempunyai nilai normal hemoglobin 12-15 gr% dan hematokrit 35-54%. Angka-angka tersebut juga berlaku untuk wanita hamil, terutama wanita yang mendapat pengawasan selama hamil. Oleh karena itu, pemeriksaan hematokrit dan hemoglobin harus menjadi pemeriksaan darah rutin selama pengawasan antenatal. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan setiap 3 bulan atau paling sedikit 1 kali pada pemeriksaan pertama atau pada triwulan 1 dan sekali lagi pada triwulan akhir.

  Penyebab anemia umumnya adalah karena kurang gizi, kurang zat besi dalam diet, malabsorbsi, kehilangan darah yang banyak (persalinan yang lalu, haid, dll) dan penyakit-penyakit kronik (tbc, paru, cacing usus, malaria, dll).
  Dalam kehamilan jumlah darah bertamba (hyperemia/hipervolumia) karena itu terjadi pengenceran darah karena sel-sel darah tidak sebanding pertambahannya dengan plasma darah. Perbandingan pertambahan tersebut adalah plasma darah bertambah 30%, sel-sel darah bertambah 18%, dan hemoglobin bertambah 19%.

Pengaruh anemia terhadap kehamilan, persalinan dan nifas :
  1. keguguran
  2. partus prematurus
  3. inertia uteri dan partus lama, ibu lelah
  4. atonia uteri dan menyebabkan pendarahan
  5. syok
  6. infeksi intrapartum dan dalam nifas
  7. bila terjadi anemia gravis (Hb dibawah 4 gr%) terjadi payah jantung
















REFERENSI

  Varney H. 1997. Varney’s Midwifery. Chapter 18 Jones. Bartlet publistion. Sudbury Masschuset hal 249
  JHPIEGO : PUSDIKNAKES WHO. 2003. panduan Pengajaran asuhan kebidanan fisiologi bagi dosen diploma III kebidanan. Buku 2 asuhan antenatal topik I. Jakarta, hal 2
  Depkes RI. 2003. Dasar-dasar asuhan kebidanan. Direktorat keperawatan dan keteknisian medik. Direktorat perawatan medik. Depkes RI.
  Depkes RI 2001, Standar Pelayanan Kebidanan.
  PP IBI 2003. 30 tahun IBI BIdan Menyongsong Masa depan Jakarta.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar