Minggu, 12 Juni 2016

GIZI IBU HAMIL




Perubahan berat badan
      IMT normal à 18,5-25 à tambah : 11,5-16 kg
      IMT underweight à < 18,5 à tambah :  12,5-18 kg
      IMT overweight/ob à >25 à tambah :  7-11,5 kg
Kenaikan berat badan disebabkan oleh :
       berat badan janin à 3,5-4 kg
       plasenta à 0,5-1 kg
       cairan amnion à 1 kg
       buah dada à 0,5 kg
       ikhterus à 1 kg
       penambahan volume darah à 1,5 kg
       lemak tubuh à > 2,5 kg
       penambahan jaringan otot & cairan à 2-3,5 kg

PENGERTIAN  KEHAMILAN
      Yaitu masa dimana dalam tubuh seorang wanita terkandung sebuah sel telur yang dibuahi dan tumbuh menjadi janin yang cukup matang untuk dilahirkan.

DIAGNOSIS KEHAMILAN
      Berhenti haid (2-4 mgg stlh konsepsi) à uji HCG (Human Chorionic Gonadotropin) dalam urine
      Awal : tidak munculnya haid, mual terutama pagi hari
      Lanjut : terdengarnya detak jantung buah kandungan, adanya gerakan bayi
DIAGNOSIS…
      Hasil USG
      Mendengar detak jantung
      Meraba bentuk janin
à Kehamilan berlangsung 38-40 mgg (266 hari)

PERUBAHAN SELAMA HAMIL
      Anatomis
      Fisiologis                        
      Biokimiawi



GANGGUAN KEHAMILAN YANG BERHUBUNGAN DGN MAKANAN/ STATUS GIZI

      Mual dan muntah
      Ngidam
      Sembelit/Konstipasi
      Wasir
      Diabetes                                                    
      Pegal linu dan kaku
      Nyeri ulu hati
      Pica




Kehamilan resiko tinggi
1.Kehamilan dengan anemia
     Dampak kekurangan zat besi pada wanita hamil dapat dilihat dari besarnya angka kesakitan dan kematian maternal, peningkatan angka kesakitan dan kematian janin, serta resiko terjadinya berat lahir rendah. Penyebab utama kematian maternal antara lain pendarahan pasca partum( disamping eklamsia dan inveksi) dan plasenta previa yang semuanya berpangkal pada anemia defisiensi.

2.Kehamilan vegetarian 
            Karakteristik para vegetarian ialah:
      Berat badan ideal terhadap usia dan tinggi badan biasanya rendah
      Cenderung menderita berbagai defisiensi zat gizi seperti vit B12, riboflavin, vit D, kalsium dan protein

KEHAMILAN DGN HIPERTENSI
            Kehamilan dengan hipertensi ialah keadaan hipertensi yang diimbas oleh kehamilan biasa dsebut preeklamsia dan klamsia. Keluhan berupa pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan,nyeri ulu hati, hilang nafsu makan mual dan muntah.
KEBUTUHAN GIZI
1.Energi/Kalori
Ibu membutuhkan tambahan energi/kalori:
  1. pertumbuhan dan perkembangan janin,
  2. plasenta,
  3. jaringan payudara,
  4. cadangan lemak,
  5. untuk perubahan metabolisme yang terjadi.
1.Energi
Kebutuhan Energi :
  1. Trimester I kalori tambahan 180 kalori perhari.
  2. Trimester II dan III, kebutuhan kalori tambahan ini berkisar 300 kalori per hari dibanding saat tidak hamil.
  3. Akhir kehamilan dibutuhkan sekitar 80.000 kalori lebih banyak dari kebutuhan kalori sebelum hamil.
2.Protein
    1. Kebutuhan protein bagi wanita hamil adalah sekitar 60 gram. Artinya, wanita hamil butuh protein 20 gram lebih tinggi dari kebutuhan wanita yang tidak hamil.
    2. Protein tersebut dibutuhkan untuk membentuk jaringan baru, maupun plasenta dan janin. Protein juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel.
3.Lemak                     
    1. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan lemak sebagai sumber kalori utama.
    2. Lemak merupakan sumber tenaga yang vital dan untuk pertumbuhan jaringan plasenta.  Tambahan lemak trimester I 6 gram, trimester II dan III 10 gram.
    3. Kehamilan yang normal, kadar lemak dalam aliran darah akan meningkat pada akhir trimester III.
    4.  Tubuh wanita hamil juga menyimpan lemak yang akan mendukung persiapannya untuk menyusui setelah bayi lahir.
4. Karbohidrat
    1. Karbohidrat merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan.
    2.  Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan karbohidrat sebagai sumber kalori utama.
    3. Dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti roti, serealia, nasi dan pasta. Selain mengandung vitamin dan mineral, karbohidrat kompleks juga meningkatkan asupan serat yang dianjurkan selama hamil untuk mencegah terjadinya konstipasi atau sulit buang air besar dan wasir.

5.Vitamin dan Mineral
a. Kebutuhan vitamin A dan C juga meningkat selama hamil.
b. Magnesium dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dari jaringan lunak.
c. Zat besi dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan sangat penting untuk pertumbuhan dan metabolisme energi, disamping untuk meminimalkan peluang terjadinya anemia. Kebutuhan zat besi menjadi dua kali lipat dibandingkan sebelum hamil.

Kebutuhan Gizi Individu berdasar AKG
Kebutuhan gizi =BB aktual/BB standar x AKG.





Makanan Ibu Hamil
Tujuan
      Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
      Untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu sendiri
      Untuk persiapan ibu pada saat persalinan agar tidak menimbulkan masalah/gangguan kesehatan
      Mempersiapkan ibu untuk menyusui bayinya            
Prinsip Makanan Ibu Hamil
     Trimester I
      Nafsu makan menurun
      Rasa mual dan muntah
      Diberikan makanan kering, HA tinggi spt sirop, madu, biskuit/krakers, roti kering dll
      Buah-buahan
      Trimester II
      Kebutuhan kalori mulai meningkat
      Berat badan ibu mengalami kenaikan nyata
      Makanan seimbang
      Banyak mengkonsumsi buah dan sayuran
       Trimester III
      Nafsu makan baik  ( sering merasa lapar)
      Makan porsi kecil tapi sering.
      Banyak mengkonsumsi cairan dan buah
MENYUSUN MENU SEIMBANG
      Dalam menyusun menu harus memperhatikan faktor-faktor :
      Kebutuhan energi dan zat gizi, khususnya protein, Fe, vitamin C, kalsium dll
      Pemilihan jenis bahan makanan dan pengolahannya sesuaikan dengan keluhan ibu
      Bentuk makanan dan frekuensi makan disesuaikan dengan keluhan ibu
      Pertimbangkan pula bahwa menu yang disusun juga merupakan media untuk memberikan penyuluhan tentang gizi yang baik untuk ibu hamil.
TERIMA KASIH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar