PERSALINAN DENGAN RESIKO KPD,RUPTURE
UTERI,DIC DAN DISTOSIA.
KPD (Ketuban Pecah Dini)
Definisi :
Pecahnya selaput ketuban sebelum terdapat
tanda persalinan, dan ditunggu 1 jam belum dimulainya tanda persalinan.
ETIOLOGI
Yang pasti tidak
jelas.
Faktor risiko :
Servik inkopeten,
tidak ada HIS.
Ketegangan rahim berlebihan, kehamilan ganda,
hidramnion
Panggul sempit
Kelainan bawaan dari selaput ketuban
Infeksi
PERMASALAHAN
Infeksi : Sepsis neonatus, infeksi maternal
(korioamnionitis, endometritis).
Tanda infeksi maternal :
- Demam > 38°C
- Takikardi
- Leukositosis
- Janin takikardi
- Nyeri uterus
- Cairan vagina berbau busuk atau jadi
keruh karena mengandung nanah
Gawat janin karena prolapsus talipusat
Persalinan prematur.
RUPTURE UTERI
Secara
sederhana ruptur uteri adalah robekan pada rahim atau rahim tidak utuh.
Ruptura
uteri atau robekan rahim merupakan peristiwa yang amat membahayakan baik untuk
ibu maupun untuk janin.
contoh
Ruptura
uteri dapat terjadi secara spontan atau akibat trauma dan
dapat terjadi pada uterus yang utuh atau yang sudah mengalami cacat rahim
(pasca miomektomi atau pasca sectio caesar) serta dapat terjadi pada ibu yang
sedang inpartu (awal persalinan) atau belum inpartu (akhir kehamilan).
FAKTOR RESIKO
Pasca
sectio caesar ( terutama classical caesarean section )
Pasca
miomektomi ( terutama miomektomi intramural yang sampai mengenai seluruh
lapisan miometrium )
Disfungsi
persalinan ( partus lama, distosia )
Induksi
atau akselerasi persalinan dengan oksitosin drip atau prostaglandin
Makrosomia
Grande
multipara
Gejala rupture uteri
Gejala
ruptura uteri ‘iminen’ :
Lingkaran
retraksi patologis Bandl
Hiperventilasi
Gelisah
– cemas
Takikardia
Lingkaran retraksi patologis Bandl
(DIC)
adalah istilah yang digunakan untuk sekelompok sindroma klinikopatologis yang
ditandai dengan aktivasi pembekuan intravaskular baik melalui jalur intrinsik
maupun jalur ekstrinsik.
Pengertian
Disseminated
Intravascular Coagulation (DIC) adalah suatu keadaan dimana bekuan-bekuan darah
kecil tersebar di seluruh aliran darah, menyebabkan penyumbatan pada pembuluh
darah kecil dan berkurangnya faktor pembekuan yang diperlukan untuk
mengendalikan perdarahan
DIC
disebabkan oleh :
eclampsia/
preeclampsia, perdarahan post partum, sepsis, solusio plasenta,
missed septic
abortion
ruptur
uterus, emboli air ketuban,
Intra
uterine fetal death / (IUFD)
GEJALA DIC, antara lain :
DIC
biasanya muncul tiba-tiba dan bisa bersifat sangat berat.
Jika
keadaan ini terjadi setelah pembedahan atau persalinan, maka permukaan sayatan
atau jaringan yang robek bisa mengalami perdarahan hebat dan tidak terkendali.
Contoh
Perdarahan
bisa menetap di daerah tempat penyuntikan atau tusukan; perdarahan masif bisa terjadi
di dalam otak, saluran pencernaan, kulit. Otot dan rongga tubuh.
Bekuan
darah di dalam pembuluh darah yang kecil bisa merusak ginjal (kadang sifatnya
menetap) sehingga tidak terbentuk air kemih.
DISTOSIA
DEFENISI
Distosia adalah kelambatan atau kesulitan persalinan. Dapat disebabkan kelainan tenaga, kelainan letak, dan bentuk janin, serta kelainan jalan lahir.
Distosia adalah kelambatan atau kesulitan persalinan. Dapat disebabkan kelainan tenaga, kelainan letak, dan bentuk janin, serta kelainan jalan lahir.
Pembagian Distosia Berdasarkan Penyebab
·
Distosia
karena kelainan tenaga
- Inersia uteri adl kelainan his yang kekuatannya tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks atau mendorong janin keluar.
- Incordinate uterina action
Distosia
karena kelainan letak
- Presentasi belakang kepala oksiput posterior menetap
- Presentasi belakang kepala oksiput melintang
- Presentasi puncak kepala
- Presentasi dahi
- Presentasi muka
- Presentasi rankap
- Letak sungsang
Distosia
karena kelainan bentuk janin
a. Pertumbuhan janin berlebih
a. Pertumbuhan janin berlebih
b. Hidrosefalus dan anensefalus
c. Tali pusat terkemuka
Distosia karena kelainan tulang panggul
a. Kelainan bentuk panggul
b. Kelainan ukuran panggul
a. Kelainan bentuk panggul
b. Kelainan ukuran panggul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar